Rindu atau kangen siapa sih yang
nggak kenal sama kata itu. Ketika dibenak hanya ada si dia yang terlintas.
Senyumnya, tutur sapanya, candanya atau apa sajalah tentang si dia. Bahkan saat
membuat tugas pun bisa tersenyum sendiri karena ingat si dia. Dunia pun terasa
sangat indah. Sms – sms darinya pun seakan – akan menjadi mantra penyemangat
diri ( xixixixi ). Waktu telpon 1 jam pun terasa 1 menit. Jalan – jalan yang
menghabiskan waktu setengah hari hanya terasa 1 jam. Dunia terasa begitu indah,
tak terasa perut yang lapar ( kata orang
tua itu namanya kenyang makan cinta..wkwkwk ). Perasaan bahagia itu
hanya ketika hubungan itu masih berjalan mulus dan dua insan yang menjalaninya
masih satu kata dan searah serta belum ada konflik didalamnya.
Tapi pernahkah kamu merindukan
seseorang yang pernah menyakiti perasaan mu. Aku yakin kita semua pasti pernah
merasakannya. Perasaan yang muncul saat mengingatnya tentu berbeda dengan
perasaan ketika kita masih bersamanya. Tak ada lagi senyum saat wajahnya
terlintas tapi tetesan air mata yang mengalir ( tik..tik..tik..ahh itu sc suara
hujan..hahaa ). Perasaan cinta dan marah yang bercampur jadi satu itu sangat
tidak mengenakan ( mungkin seperti rasa
gula saat dicampur dengan garam ..hehee). Semakin diingat semakin meledak
perasaan mu. Ingin sekali kamu membuang jauh – jauh semua kenangan tentang dia seperti membuang segumpal kertas
ke tong sampah tapi kenangan indah saat
bersamanya membuat mu tak kuasa untuk melakukan itu semua.
Tuhan hanya memberikan 1dari 99
rasa cinta kepada manusia. Tapi kadar yang sedikit itu saja sulit bagi kita
untuk mengelolanya. Saat hati terasa tersakiti banyak diantara kita yang tak
lagi mengingat sang pencipta cinta itu sendiri. Seandainya kita menyadari bahwa
cinta sejati itu hanya milik allah tentunya nggak akan ada berita orang yang
rela bunuh diri hanya karena masalah asmara. Dunia ini begitu luas kenapa kita
harus berfikiran sempit dengan melakukan hal – hal yang bodoh seperti itu.
Sesuatu yang baik nggak akan bisa didapatkan dengan mudah dan murah. Begitu
juga halnya dengan menemukan cinta yang sejati tentu tidaklah mudah. Apalagi di
zaman seperti sekarang ini dimana banyak mafia cinta berkeliaran mencari mangsa
dengan menggunakan kalimat – kalimat sakti dan ditambah dengan sedikit kata –
kata agamis yang tentunya akan membuat mangsanya klepek – klepek ( ayam kali
klepek – klepek..wkwkwk ). Ahh, kenapa jadi membahas mafia cinta sih..??? (^_^)
Dari pengalaman pribadi, hasil peninjauan
dan baca sana – sini berikut ada beberapa tips ketika kamu merindukan seseorang
yang tidak sepantasnya kamu rindukan lagi. Eiitsss, ngaak sabaran banget sih. Tarik
nafas dan buka mata lebar – lebar yah.
- Tanamkan di fikiran mu untuk tidak memikirkan apa yang bukan milik mu lagi
- Saat seseorang menyakiti mu berarti dia tak sungguh mencintai kamu, jadi untuk apa kamu merindukannnya ( jangan pernah memikirkan hal – hal yang sia – sia )
- Ketika dia memilih yang lain selain kamu, mungkin ada nilai lebih dari orang itu yang tidak kamu miliki. So nggak munafiklah semua orang pasti mencari sosok yang nyaris sempurna ( belajarlah instrofeksi diri jangan hanya memvonis sesuatu berdasarkan satu sisi saja )
- Tuhan pasti punya rahasia dibalik semua peristiwa yang kita alami. Mungkin saja dia bukanlah sesorang yang tepat untuk kita. Karena ada kalanya kita dipertemukan dengan orang salah dulu sebelum dipertemukan dengan yang baik ( belajarlah berfikir secara rasional agar kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak )
- Belajarlah untuk ikhlas menerima semua takdir yang kita alami. Karena sesuatu yang dijalani dengan ikhlas itu pasti akan terasa mudah.
- Sibukanlah diri mu dengan hal – hal yang bermanfaat. Misalnya membersihkan kamar mu yang penuh debu karena saking sibuknya sampai nggak sempat menyapu ( qiqiqiqi..)
- Hindari nyanyian atau pun film yang berhubungan dengan masalah cinta ( dianjurkan nonton kartun dan acara memasak aza..hahaa)
- Bayangkanlah kekurangannya dan dia bukanlah orang yang layak untuk dirindukan
- Dan jangan pernah lupa berdo’a dengan sungguh – sungguh dan ikhlas beribadah kepada allah agar kelak kita dipertemukan dengan orang yang tepat. Yang bisa menjadi imam kita untuk dunia dan akhirat. ( aamiin..)
